Saturday, February 25, 2017

Salam Perpisahan Kepada Ranieri dari Schmeichel

Lewat akun instagram resminya, Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel memberikan penghormatan kepada Claudio Ranieri, ia menyatakan mantan manajer The Foxes itu layak mendapatkan respek yang besar.



Seperti diketahui, hanya selang sembilan bulan setelah berhasil membawa Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah, manajer asal Italia itu dipecat dari jabatannya sebagai manajer tim utama. Tentu saja, keputusan itu datang dari pihak manajemen klub, setelah musim ini timnya harus berjuang lolos dari jurang degradasi di klasemen Premier League saat ini.

Jelas, hal ini adalah ironi yang harus mendapatkan simpati dan kekecewaan yang besar. Sejauh ini, hanya ada satu pemain yang mengucapkan selamat tinggal kepada Ranieri terkait dengan kepergiannya yang dipaksa oleh pihak klub,  pemain itu adalah Kasper Schmeichel.

Ya, Sang kiper utama Leicester City tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ranieri dan menyebut mantan manajer Chelsea itu layak mendapat penghormatan setelah melihat apa yang ia capai bersama klub melalui akun instagram pribadi miliknya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Claudio Atas semua yang telah ia lakukan bagi Leicester City, dan bagi saya secara personal, Dia layak mendapatkan penghormatan dan penghargaan besar atas apa yang telah sudah dia capai di sini bersama dengan kami. Terima kasih bos," Demikian tulis kiper timnas Denmark itu di akun Instagram pribadinya.

Selepas pemecatan tersebut resmi diumumkan, Claudio Ranieri mendapatkan banyak dukungan termasuk dari para manajer lain, setelah dipecat dari Leicester, banyak yang berpendapat pemecatan itu tidak adil bagi manajer berusia 65 tahun. Pastikan anda tidak ketinggalan berita bola paling update lainnya hanya di http://www.friendyab.com

Frank De Boer Tolak Tawaran Leicester City

Tapi, bukan karena perlakuan klub Liga primer Inggris tersebut terhadap Ranieri yang membuat eks Ajax menutup peluang untuk menjadi pelatih baru mereka, tapi karena datang pertengahan musim seperti saat ini bukanlah sebuah ide yang bagus bagi De Boer, karenanya tawaran Leicester City ditolak.



Setelah resmi mendepak Claudio Ranieri, Leicester City harus susah payah mendapatkan manajer anyar yang akan memimpin tim asuhannya di sisa musim ini. Setelah Roberto Mancini yang dikabarkan telah menolak tawaran mereka, kini giliran eks pelatih Ajax, Frank De Boer melakukan hal serupa.

Seperti diketahui, kabar yang mengejutkan datang dari sang jawara bertahan Premier League, Leicester City, yang memecat pelatihnya, Claudio Ranieri. Keputusan tersebut lantas memunculkan spekluasi siapa yang akan menjadi penggantinya. Sejauh ini Craig Shakespaeare ditunjuk sebagai manajer sementara, namun sejumlah nama dipercaya dipertimbangkan menjadi suksesor tetap pelatih asal Italia tersebut.

Eks pelatih Manchester City, Roberto mancini, sempat berada di garda terdepan, namun kabarnya telah menolak pekerjaan itu, dan sekarang De Boer, yang dipecat oleh Inter setelah hanya menjabat selama 84 hari, juga dikabarkan tidak akan menjadi pengganti Ranieri di Leicester. Akan tetapi, hal tersebut bisa dipastikan tidak akan terwujud, karena Agen sang manajer asal Belanda mengatakan :

"tak ada peluang saat ini bagi klien saya pergi ke Leicester, Saya mendengar rumor tersebut, tapi itu semua hanya rumor. Saya bisa memastikan Frank tidak akan menjadi manajer Leicester City. Bisa dipastikan, 100 persen hal itu tidak akan terjadi."

"Sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa Frank akan memulai proyeknya dari awal, bukan dari pertengahan. Dia tidak mempertimbangkan tawaran di tengah musim. Dia sedang melakukan evaluasi secara hati-hati, jadi dia bisa memilih opsi terbaik untuk musim 2017/18,"  ujar agen dari De Boer, Guido Albers

Fabregas Tegaskan Akan Bertahan di Chelsea

Bagi gelandang Internasional Spanyol tersebut, akan sangat mudah merasa frustrasi ketika seorang pemain telan kekalahan dan tidak bermain, namun dirinya bukan sosok yang seperti itu, Fabregas justru merasa tertantang dengan situasi tersebut, dan dia siap bertahan di Chelsea musim depan.

fabregas


Tak lama setelah berhasil mengantarkan Chelsea meraih kemenangan atas Swansea City,  gelandang Spanyol, Cesc Fabregas, menegaskan komitmennya untuk bertahan di Stanford Bridge, ia mengatakan 100 persen akan bertahan bersama klub Liga Primer Inggris tersebut musim depan.

Seperti diketahui, minimnya kesempatan bermain gelandang Internasional Spanyol bersama Chelsea musim ini membuat dirinya beberapa kali dikabarkan akan pindah ke klub Liga Super Tiongkok, MLS, dan bahkan AC Milan. Namun, Fabregas ternyata sama sekali tak berencana untuk meninggalkan Stamford Bridge, hal tersebut dituturkanya selepas membawa The Blues menang atas Swansea City.

"Seratus persen, saya pasti bertahan di musim depan bersama Chelsea, saya senang menantang diri saya sendiri. Situasi enam bulan yang lalu hingga saat ini telah berubah drastis. Sejak awal, ini adalah sebuah tantangan yang besar, dan saya selalu mendengarkan rumor, namun itu tak menghalangi saya sama sekali,, tapi saya tidak peduli dengan perkataan orang lain. Bahkan, saya tidak ingin meninggalkan klub ini untuk sedetik pun"

"terkadang memang anda akan merasa frustrasi, kecewa, dan ingin pindah ke klub lain, ketika anda telan kekalahan atau tidak bermain dalam dua pertandingan, tapi bagi saya sebaliknya; saya ingin menantang diri saya sendiri. Saya telah membuktikan yang terbaik tiap kali bermain, dan saya akan tetap demikian, sampai saya mendapatkan jatah di tiap pertandingannya," ungkap gelandang asal Spanyol itu kepada Sky Sports.